Copa Del Rey Jadi Hadiah Terakhir Pep Guardiola -Dua gol Pedro, yang diselingi sumbangan Lionel Messi, di babak pertama menghentikan perlawanan Athletic Bilbao untuk memberikan gelar Copa Del Rey (Piala Spanyol) bagi Barcelona.
Athletic Bilbao gagal memanfaatkan sejumlah peluang mereka untuk setidaknya mendapatkan gol hiburan di babak kedua, demikian juga dengan Barcelona yang gagal menambah keunggulan.
Gelar ini seakan menjadi gelar perpisahan bagi Pep Guardiola, yang tak memperpanjang kontraknya untuk musim depan dan akan digantikan oleh asistennya Tito Vilanova, sementara bagi wakil kapten Xavi, ini menjadi gelar ke-20 dalam kariernya di Camp Nou.
Guardiola sendiri telah mengemas 14 gelar dalam 247 laga resmi sejak menggantikan Frank Rikjaard.
Babak Pertama
Barcelona langsung menggebrak sejak awal pertandingan, dan Messi langsung memperoleh peluang lewat aksi individunya, meskipun tendangannya tak tepat sasaran.
Pedro tak menyia-nyiakan keagresifan Barcelona, dan dari situasi tendangan penjuru, Pedro memastikan bola tak mampu dijangkau kiper Bilbao Iraizoz di menit ketiga.
La Blaugrana terus menguasai pertandingan, bahkan Messi nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-15, jika saja Iraizos tak tanggap dalam menghalau tendangan Messi.
Baru lima menit kemudian umpan akurat Iniesta dimanfaatkan Messi untuk menaklukkan Iraizoz, dan Barcelona pun mengendalikan pertandingan secara penuh.
Namun, sepertinya dua gol belum membuat Barcelona puas, dan pada menit ke-25, tendangan jarak jauh Pedro lagi-lagi bersarang di gawang Iraizoz.
Bilbao baru memperoleh peluang emas mereka dua menit kemudian, sayang tendangan Susaeta masih mampu dijangkau Jose Pinto dan keunggulan tiga gol pun tak berubah.
Kemudian Messi hampir mencetak gol keduanya jika saja tendangan lambungnya tepat mengarah ke gawang, padahal Iraizoz sudah tak beranjak dari posisinya.
Momen kontroversial terjadi saat pertandingan berjalan sekitar setengah jam, saat Fernando Llorente dijegal Gerard Pique, sayang wasit David Fernandez memutuskan untuk tak memberikan apa-apa bagi Bilbao.
Dua menit menjelang jeda, Bilbao kembali memperoleh peluang lewat Muniain, yang lagi-lagi berhasil dihentikan Pinto.
Babak Kedua
Di babak kedua, pelatih Marcelo Bielsa tak puas dengan penampilan anak asuhnya, dan memasukkan Inigo Perez serta Ander Herrera untuk menggantikan duet Oscar de Marcos dan Susaeta.
Bilbao pun langsung mendapatkan peluang di enam menit pertama babak kedua, tetapi tendangan melambung Gomez setelah menerima umpan cantik Herrera tak tepat sasaran.
Di menit ke-63, keunggulan Llorente di udara hampir saja berbuah manis bagi Bilbao, namun sundulannya masih melebar.
Iraizoz kembali mencegah Messi untuk menambah golnya ketika tendangannya setelah melewati benteng pertahanan Bibao untuk menembus kotak penalti masih bisa dihalau kiper Bilbao itu.
Bilbao lalu mendapatkan peluang yang lagi-lagi memanfaatkan keunggulan mereka di udara. Kali ini Aurtenetxe yang gagal mengarahkan tandukannya untuk mengancam Pinto.
Xavi kemudian harus meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang setelah diganjal Perez dan Fabregas masuk pada menit ke-81, dan berita ini sepertinya cukup mengkhawatirkan kubu timnas Spanyol menjelang Euro 2012.
Kedua tim pun gagal menambah skor hingga peluit akhir ditiup dan Copa del Rey pun diraih Barcelona.
Ikuti jalannya pertandingan final Copa del Rey secara LIVE di GOAL.com Indonesia.
Susunan Pemain:
Athletic Bilbao: Iraizoz, Jon Aurtenetxe, Borka Ekiza, Amorebieta, Andoni Iraola, Javi Martinez, Susaeta, Oscar De Marcos, Ibai Gomez, Fernando Llorente, Muniain; Cadangan: Raul Fernandez, Mikel San Jose, Ander Herrera, Carlos Gurpegui, Igor Caseras, Inigo Perez, Toquero
Barcelona: Jose Pinto, Adriano, Martin Montoya, Gerard Pique, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Javier Mascherano, Xavi, Alexis Sanchez, Lionel Messi, Pedro; Cadangan: Victor Valdes, Marc Bartra, Cesc Fabregas, Ibrahim Afellay, Seydou Keita, Thiago Alcantara, Tello
Athletic Bilbao gagal memanfaatkan sejumlah peluang mereka untuk setidaknya mendapatkan gol hiburan di babak kedua, demikian juga dengan Barcelona yang gagal menambah keunggulan.
Gelar ini seakan menjadi gelar perpisahan bagi Pep Guardiola, yang tak memperpanjang kontraknya untuk musim depan dan akan digantikan oleh asistennya Tito Vilanova, sementara bagi wakil kapten Xavi, ini menjadi gelar ke-20 dalam kariernya di Camp Nou.
Guardiola sendiri telah mengemas 14 gelar dalam 247 laga resmi sejak menggantikan Frank Rikjaard.
Babak Pertama
Barcelona langsung menggebrak sejak awal pertandingan, dan Messi langsung memperoleh peluang lewat aksi individunya, meskipun tendangannya tak tepat sasaran.
Pedro tak menyia-nyiakan keagresifan Barcelona, dan dari situasi tendangan penjuru, Pedro memastikan bola tak mampu dijangkau kiper Bilbao Iraizoz di menit ketiga.
La Blaugrana terus menguasai pertandingan, bahkan Messi nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-15, jika saja Iraizos tak tanggap dalam menghalau tendangan Messi.
Baru lima menit kemudian umpan akurat Iniesta dimanfaatkan Messi untuk menaklukkan Iraizoz, dan Barcelona pun mengendalikan pertandingan secara penuh.
Namun, sepertinya dua gol belum membuat Barcelona puas, dan pada menit ke-25, tendangan jarak jauh Pedro lagi-lagi bersarang di gawang Iraizoz.
Bilbao baru memperoleh peluang emas mereka dua menit kemudian, sayang tendangan Susaeta masih mampu dijangkau Jose Pinto dan keunggulan tiga gol pun tak berubah.
Kemudian Messi hampir mencetak gol keduanya jika saja tendangan lambungnya tepat mengarah ke gawang, padahal Iraizoz sudah tak beranjak dari posisinya.
Momen kontroversial terjadi saat pertandingan berjalan sekitar setengah jam, saat Fernando Llorente dijegal Gerard Pique, sayang wasit David Fernandez memutuskan untuk tak memberikan apa-apa bagi Bilbao.
Dua menit menjelang jeda, Bilbao kembali memperoleh peluang lewat Muniain, yang lagi-lagi berhasil dihentikan Pinto.
Babak Kedua
Di babak kedua, pelatih Marcelo Bielsa tak puas dengan penampilan anak asuhnya, dan memasukkan Inigo Perez serta Ander Herrera untuk menggantikan duet Oscar de Marcos dan Susaeta.
Bilbao pun langsung mendapatkan peluang di enam menit pertama babak kedua, tetapi tendangan melambung Gomez setelah menerima umpan cantik Herrera tak tepat sasaran.
Di menit ke-63, keunggulan Llorente di udara hampir saja berbuah manis bagi Bilbao, namun sundulannya masih melebar.
Iraizoz kembali mencegah Messi untuk menambah golnya ketika tendangannya setelah melewati benteng pertahanan Bibao untuk menembus kotak penalti masih bisa dihalau kiper Bilbao itu.
Bilbao lalu mendapatkan peluang yang lagi-lagi memanfaatkan keunggulan mereka di udara. Kali ini Aurtenetxe yang gagal mengarahkan tandukannya untuk mengancam Pinto.
Xavi kemudian harus meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang setelah diganjal Perez dan Fabregas masuk pada menit ke-81, dan berita ini sepertinya cukup mengkhawatirkan kubu timnas Spanyol menjelang Euro 2012.
Kedua tim pun gagal menambah skor hingga peluit akhir ditiup dan Copa del Rey pun diraih Barcelona.
Ikuti jalannya pertandingan final Copa del Rey secara LIVE di GOAL.com Indonesia.
Susunan Pemain:
Athletic Bilbao: Iraizoz, Jon Aurtenetxe, Borka Ekiza, Amorebieta, Andoni Iraola, Javi Martinez, Susaeta, Oscar De Marcos, Ibai Gomez, Fernando Llorente, Muniain; Cadangan: Raul Fernandez, Mikel San Jose, Ander Herrera, Carlos Gurpegui, Igor Caseras, Inigo Perez, Toquero
Barcelona: Jose Pinto, Adriano, Martin Montoya, Gerard Pique, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Javier Mascherano, Xavi, Alexis Sanchez, Lionel Messi, Pedro; Cadangan: Victor Valdes, Marc Bartra, Cesc Fabregas, Ibrahim Afellay, Seydou Keita, Thiago Alcantara, Tello
No comments:
Post a Comment